- Back to Home »
- Contoh Mekanisme Reaksi Eliminasi Pada Alkil Halida dan Alkohol
Saturday, March 10, 2018
Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas mengenai tipe dari reaksi eleminasi, dan kemudian sekarang kita akan membahas contoh dari salah satunya
Disini reaksinya. Pertama,lihatlah ikatan yang terbentuk dan terputus. Ini merupakan reaksi sederhana eliminasi - kita membentuk ikatan baru C-C ( phi ) , dan memutuskan ikatan C-H dan C-gugus yang pergi ( Br disini )
Namun tentu saja kita ingin tahu lebih dari " apa yang terjadi" . Kita tentunya ingin tahu dan memahami " bagaimana ini bisa terjadi" . Bagaimana urutan pembentukan dan pemuutusan ikatannya ?
Untuk memahami bagaimana ini terjadi,kita perlu melihat dengan seksama berdasarkan data yang ada. Karena kimia merupakan sains yang berdasarkan kenyataan maupun pengalaman , kita melihat bukti dan kemudian melihat kebelakang.
Petunjuk pertama
mari lihat pentingnya petunjuk pertama dari reaksi ini. Kita dapat menghitung laju reaksi dengan cukup mudah. Ketika kita membuat konsentrasi dari substrat berbeda , maka laju reaksinya akan meningkat dengan sesuai.
Dengan kata lain , Ada perintah pertama bahwa laju reaksi bergantung hanya pada konsentrasi dari substratnya saja
Bagaimanapun , seandainya kita membuat konsentrasi dari basanya berbeda ( disini H2o ) maka laju reaksinya tidak mengubah semuanya.
Apa informasi yang dapat kita dapatkan dari ini ? Langkah penentuan laju reaksi pada langkah ini tidak melibatkan basanya,apapun mekanisme yang kita gambarkan akan merujuk pada fakta ini.
Petunjuk kedua - Ketergantungan dari laju reaksi dari substrat
Hal lain yang menarik dari reaksi ini adalah tipe dari substratnya, dan menghitung laju konstan yang dihasilkan. Jadi dapat kita lihat pada gambar dibawah ini
Petunjuk ketiga - Reaksi eleminasi berkompetisi dengan reaksi SN1
Petunjuk terakhir yang menarik adalah tentang mekanisme reaksi yang terjadi oleh produk . Sebagai contoh, ketika alkil halida direaksi dengan nukleofil atau basa maka kita menduga bahwa reaksi ini adalah reaksi eliminasi namun juga dapat melalui reaksi substitusi.
Seperti contoh dibawah ini , kita sudah melihat pola ini sebelumnya , yak tepat ! ini adalah reaksi SN1
Setelah membicarakan berbagai petunjuk , apa yang menjadi jalan yang terbaik mengenai apa yang terjadi pada contoh sebelumnya ?
ini :
Reaksi diatas berniat terjadi melalui dua tahapan , yaitu
1. Pertama, Gugus yang pergi ya pergi , membentuk karbokation
2. Kedua, Basa menghapus proton , lebih kearah mengikatnya sehingga terbentuk alkena
Permasalahan :
1. Mengapa pada reaksi eliminasi selalu disertai dengan Panas dengan simbol delta ?
2. Bagaimanakah penentuan produk mayor berdasarkan aturan zaitsev ? jika berkenan silahkan berikan contoh untuk memperlengkap jawaban anda
3. Mengapa dalam reaksi eliminasi dapat terjadi penataan ulang karbokation ? dan gugus yang mana yang pindah ? Beri contoh jika berkenan
Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaa Bagaimanakah penentuan produk mayor berdasarkan aturan zaitsev ? jika berkenan silahkan berikan contoh untuk memperlengkap jawaban anda
ReplyDeletemenurut saya Aturan Zaitsev merupakan tetapan kimia organik yang mengatakan bahwa hasil utama dalam reaksi pembentukan alkena yang dihasilkan berdasarkan reaksi eliminasi akan menjadi alkena yang lebih bergantian atau alkena dengan substituen lebih banyak dari atom karbon dari ikatan rangkap.
contohnya 2-bromo-2-metil butana direaksikan denganNaoh menghasilkan 2-metil-2-butena 70% dan 2-metil-1-butena 30%.
Alkena yang dihasilkan dengan jumlah lebih besar pada salah satu yang sesuai dengan lepasnya hidrogen di β-carbon yang memiliki jumlah substituen hidrogen lebih sedikit.
Nama saya Dara Juliana (A1C116026) akan menjawab pertanyaan pertama yaitu karena dengan adanya pemanasan dengan simbol delta Reaksi E2 alkil halida akan cenderung dominan. Yang dilaksanakan dengan memanaskan alkil halida dengan K+ -OH / Na+ -OCH2CH3 dalam etanol.
ReplyDeleteAssalamualikum wr, wb, saya Maya Rizkita (A1C116028)akan menjawab pertanyaan letiga,
ReplyDeletePetunjuk ketiga - Reaksi eleminasi berkompetisi dengan reaksi SN1
Petunjuk terakhir yang menarik adalah tentang mekanisme reaksi yang terjadi oleh produk . Sebagai contoh, ketika alkil halida direaksi dengan nukleofil atau basa maka kita menduga bahwa reaksi ini adalah reaksi eliminasi namun juga dapat melalui reaksi substitusi.
Seperti contoh dibawah ini , kita sudah melihat pola ini sebelumnya , yak tepat ! ini adalah reaksi SN1